Inilah 5 Film Indonesia yang Berlatarkan Syuting di Tanah Minang
Jika Kamu berbicara mengenai Sumbar, apa yang akan terlintas dipikiran Kamu semua? Rendang? Tempat wisata? atau orang-orangnya yang biasanya disebut dengan orang Minangkabau disana. Selain masyarakatnya yang terkenal jiwa merantau, ternyata Sumbar terkenal akan film-filmnya lho. Tidak jarang berbagai film-film Indonesia ternama mengambil syuting filmnya di Ranah Minang.
Jadi pengen tahu kan? film-film Indonesia apa saja yang mengambil syuting filmnya di Ranah Minang, Berikut Ini Kami sudah menyiapkan informasi mengenai 5 film Indonesia yang berlatarkan syuting di Ranah Minang Sumatera Barat.
- Film IndonesiaA�a�?Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”
Film a�?Tenggelamnya Kapal Van Der Wijcka�? mengambil beberapa lokasi di kawasan Sumatera Barat diantaranya Tarusan Kamang, Batipuh, Bukik Ambacang, dan Batu Sangkar. Film yang cukup populer ini diperankan oleh Pevita Pearce, Herjunot Ali, Reza Hardian, Randy Nidji, Arzetti, Bilbina, Kevin Andrean, Jajang C.Noer, Niniek L.Karim, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto.
Film Indonesia yang satu ini berlatarkan kehidupan pada tahun 1930-an, dari tanah kelahiran Makassar bernama Zainudin (Herjunot Ali) berlayar menuju Kampung halaman Ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. A�Disana Ia bertemu Hayati (Pevita Pearce) yang memiliki darah Minang, Mereka pun jatuh cinta. Tetapi akhirnya cinta Mereka berdua runtuh dikarenakan perbedaan adat istiadat.
- Film Indonesiaa�?Negeri 5 Menaraa�?
Film a�?Negeri 5 Menaraa�? mengambil syuting di beberapa tempat di Sumatra Barat seperti Danau Maninjau, Kelok 44, lawang, Matur, Bukit Tinggi. Film ini diperankan oleh Ikang Fawzi, Lulu Tobing, David Chalik , Donny Alamsyah, Ariyo Wahab, Andhika Pratama, Mario Irwinsyah, Gazza Zubizareta, Billy Sandy Ernest Samudra, Rizki Ramdani, Jiofani Lubis,Aris Putra, Eriska Rein, Sakurta Ginting, Meirayni Fauziah.
Film Indonesia ini menceritakan Alif yang diperankan oleh Gazza Zubireta seoarang anak sederhana yang baru saja tamat SMP dari sekolah di Maninjau, dan juga temannya Randai (Sakurta Ginting). A�Pada saat itu Alif ingin melanjutkan SMA di Bandung dan melanjutkan studi sarjananya di kampus favoritnya. Tetapi Amaknya tidak mengizinkan, Ia ingin Alif masuk Pondok Pesantren Madani di Ponorogo, Jawa Timur.
- Film IndonesiaA�a�?Surau dan Sileka�?
Film Indonesia berlatarkan budaya Minang ini mengambil lokasi syuting di daerah Bukit Tinggi, dan Agam. Film ini dimainkan oleh Dewi Irawan, Gilang Dirga, Komo Ricky ,Praz Teguh,Yusril Katil ,Muhammad RaziA�,Bintang KhairafiA�,Bima Jousant ,Randu Arini ,F Barry Cheln,DATOa�� A Tamimi.
Film a�?Surau dan Sileka�? menceritakan mengenai budaya Minangkabau yang mulai terkikis. Disisi lain film ini mengajarkan makna silek minangkabau yang sesungguhnya kepada generasi muda minang.
- Film Indonesia a�?Di Bawah Lindungan Kaa��baha�?
Film a�?Di Bawah Lindungan Kaa��baha�? mengambil lokasi di daerah Sumatra Barat yakni dekat Jembatan Kuning Nagari Koto Baru, dan Solok Selatan. Artis yang berperan dalam film ini yakni Herjunot Ali, Laudya Cynthia Bell, Niken Anjani, Tarra Budiman, Yenny Rachman, Widyawati, Didi Petet, Leroy Osmani, Ajun Perwira.
Jalan Cerita film ini berlatar belakang perkampungan Minangkabau di Sumatera Barat pada tahun 1920-an. Film a�?Di Bawah Lindungan Kaa��bah menceritakan sebuah kesetian dan juga pengorbanan cinta seorang pemuda yang bernama Hamid yang dilahirkan dari keluarga yang tidak mampu, dan hanya dibesarkan oleh orang tuan Ibu saja.
- Film IndonesiaA�a�?Merantaua�?
Untuk pengambilan gambar atau syuting film ini berlokasi di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Artis pendukung film laga Minang ini seperti Iko Uwais, Sisca Jessica, Christine Hakin, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Laurent Buson, ALex Abbad, Mads Koudal, Ratna Galih, Yayan Ruhian.
Film laga Indonesia ini menceritakan sebuah tradisi turun-menurun dari Suku Minangkabau, Sumatera Barat yang harus mengharuskan anak lelaki di Suku Minangkabau merantau ketika sudah Dewasa. Oleh karena itu sebagian dari Mereka merantau ke daerah lain untuk mendapatkan harta yang bebas atau dalam bahasa Minang A�a�?Harto Pusako Bundoa�?.
Jadi sudah nggak penasaran lagi kan? mengenai lokasi-lokasi di Sumatra Barat yang pernah dijadikan syuting film-film Indonesia. Semoga melalui artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, serta ikut mendukung dunia film tanah air.(takaitu.com).