Disamping mengangkat tradisi pacu itiak, film tersebut juga akan memuat potensi-potensi lain, mulai dari pariwisata, budaya, kuliner, kerajian lokal, usaha rumah tangga/UMKM, dan sebagainya

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) – Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), akan mengangkat tradisi pacu itiak ke film layar lebar guna untuk mempromosikan sejumlah potensi daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman saat dihubungi Kamis mengatakan dalam film tersebut tidak hanya mengemukakan pacu itiak, tapi juga akan memuat berbagai potensi lainnya.

“Disamping mengangkat tradisi pacu itiak, film tersebut juga akan memuat potensi-potensi lain, mulai dari pariwisata, budaya, kuliner, kerajian lokal, usaha rumah tangga/UMKM, dan sebagainya,” kata dia.

Ia menyebutkan pihak produser film memberi ruang yang luas untuk memasukan konten-konten promosi dalam alur cerita film tersebut.

“Objek Wisata Ngalau Indah, Panorama Ampangan, Kampung Rendang, Gelamai, Sanjai, dan beberapa restoran sudah diusulkan untuk masuk dalam alur cerita,” kata dia.

Menurutnya dengan adanya film itu, akan memberitahukan kepada penonton tentang potensi-potensi yang ada di Payakumbuh.

Pihak produser juga menawari wali kota untuk turut bermain dalam film tersebut. Munculnya ide itu terinsprasi dari ikutnya Ridwan Kamil dalam Film Dilan pada 1990.

“Wali Kota dan wakilnya juga diajak untuk memainkan perannya dalam film tersebut. Rencananya Wali Kota akan berperan sebagai seorang guru, cuma kepastiannya menunggu skenario akhir dari sutradara dan produser,” kata dia.

Sebelumnya Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi meminta jajarannya untuk menfasilitasi secara baik proses pembuatan film tentang pacu itiak tersebut.

“Ini media promosi daerah ke tingkat nasional, tolong layani dengan baik dan berikan kesan positif. Mari tunjukkan bahwa Payakumbuh memang kota yang ramah sebagaimana slogan `airnya jernih, ikannya jinak`,? kata dia.

Sesuai rencana, proses syuting film pacu itik akan berlangsung selama satu bulan mulai dari 26 Februari mendatang. Adapun yang bertindak sebagai produser adalah Rosa D.Jalal yang merupakan istri mantan Dubes Indonesia di Amarika Serikat.

Film akan dibintangi oleh beberapa artis ibukota, salah satunya Cut Mini yang sukses membintangi film Laskar Pelangi.

Pewarta :A�Mardikola Tri Rahmat
Editor:A�Joko Nugroho
COPYRIGHT A�A�ANTARAA�2018